Thank You For Smoking: Menjadi Pelobi yang Handal

Sumber: Google

Melakukan lobbying pada dasarnya merupakan suatu usaha yang dijalankan untuk mempengaruhi pihak-pihak yang menjadi sasaran, agar dapat membuat sudut pandang yang positif mengenai suatu hal. Tehnik lobbying merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang praktisi PR (Public Relation). Untuk menjadi seorang pelobi yang handal, kita harus mampu berargumen dengan mempersuasi dan meyakinkan pihak-pihak yang menjadi sasaran. Hal-hal yang berkaitan dengan lobbying, dapat kita lihat dalam sebuah film berjudul Thank You For Smoking.  

Film besutan sutradara Jason Reitman ini mengisahkan tentang kehidupan Nick Naylor (Aaroon Eckhart), seorang wakil direktur Akademi Kajian Tembakau di Amerika Serikat yang juga merupakan seorang pelobi handal. Nick Naylor bekerja untuk sebuah perusahaan rokok, dimana dia harus menghadapi berbagai tudingan negatif masyarakat mengenai keberadaan industri rokok. Film ini dibuka dengan sebuah adegan talk show, yang membahas mengenai bahaya merokok pada kalangan remaja. Nick Naylor menghadiri acara talk show tersebut bersama beberapa narasumber lainnya seperti Robin Williger, seorang remaja pengidap kanker paru-paru akibat merokok, dan narasumber-narasumber lain yang kebanyakan adalah pegiat anti rokok.

Dengan kemampuan yang dia miliki, Nick Naylor mampu mematahkan argumen-argumen yang menjatuhkan industri rokok, bahkan Nick mengatakan perusahaan rokok tempat dia bekerja akan mengucurkan sejumlah dana untuk membuat kampanye agar remaja berhenti merokok. Hal tersebut dia lakukan untuk memenangkan perdebatan dan memulihkan citra perusahaan rokok, yang telah dikatakan negatif oleh pegiat anti rokok selama talk show. Ide ini sempat ditentang oleh bos perusahaan tempat Nick bekerja, namun sekali lagi Nick mampu melobi bosnya dengan mengatakan bahwa citra perusahaan yang baik akan meningkatkan jumlah penjualan rokok.

Di lain kesempatan, Nick Naylor harus melakukan lobbying untuk memenuhi dan mencapai kepentingan perusahaan rokok tempatnya bekerja. Nick harus bernegosiasi dengan perwakilan Holywood, demi membuat film yang mengandung pesan untuk masyarakat, bahwa merokok itu merupakan hal yang keren dengan diperankan oleh aktor dan aktris terkenal. Selain itu, Nick juga diberi tugas untuk membungkam seseorang bernama Lorne Lutch, dengan memberikan sejumlah uang, agar Lorne tidak mengkampanyekan isu anti rokok. Lorne Lutch merupakan salah satu mantan ikon rokok yang terkenal dan memiliki julukan Marlboro Man. Nick Naylor mampu melakukan semua hal tersebut dengan baik, berkat kemampuan lobinya yang sangat mumpuni.

Sumber: Google

Ada beberapa hal penting yang dapat saya ambil dari film Thank You for Smoking ini, yaitu untuk menjadi seorang praktisi PR yang memiliki kemampuan lobbying yang baik, kita harus memiliki sikap:

·       Mampu meyakinkan pihak lawan bahwa argumen kita benar

Kita harus membuat pihak lawan percaya bahwa argumen yang telah mereka sampaikan merupakan sesuatu yang salah. Ketika Nick Naylor dan anaknya sedang mengunjungi sebuah taman dan berdebat mengenai es krim, Nick menyampaikan kepada anaknya, bahwa sebenarnya yang dibutuhkan adalah kebebasan dalam memilih es krim, baik itu es krim cokelat ataupun vanilla. Tapi, secara tidak langsung Nick berhasil meyakinkan Joey bahwa argumennya salah. Dengan begitu, Nick sudah dapat membuktikan bahwa dialah yang benar.

·       Memiliki kepercayaan diri dan tetap tenang

Hal ini dapat dilihat dari sikap Nick Naylor yang tetap tenang dan tidak terlihat lemah ketika disudutkan dalam acara talk show, ketika dia memberikan uang untuk membungkam Lorne Lutch, dan ketika dia harus memberikan pernyataan di sidang senat mengenai pemberian label racun bagi rokok.   

·       Mampu menggunakan kata-kata yang tepat ketika mengemukakan argumen

Pemilihan kata atau diksi yang tepat dapat membuat argumen kita menjadi lebih efektif ketika menghadapi lawan. Hal tersebut juga dapat kita gunakan untuk memutarbalikkan fakta, demi mendukung argumen kita. Pada akhir film, Nick Naylor memberikan konsultasi kepada 3 orang dari perusahaan smartphone, mengenai bagaimana cara membiaskan pandangan publik tentang kanker otak yang dapat diakibatkan dari penggunaan smartphone yang berlebihan. Nick memberikan solusi dengan mengatakan sebuah kalimat mujarab, yaitu ”Sampai saat ini, tidak ada bukti langsung yang menghubungkan penggunaan smartphone dengan kanker otak.” Mendengar hal tersebut, 3 orang yang sedang konsultasi, tersenyum dan menerima saran dari Nick Naylor.

·       Mampu melakukan persuasi secara halus.

Kita dapat menggunakan strategi dengan memaksa lawan berunding untuk mengikuti argumen kita secara halus dan tersirat. Hal tersebut dapat dilihat ketika Nick Naylor berulang kali mengatakan kepada lawan untuk berpandangan bahwa mereka memiliki kebebasan untuk memilih, sebenarnya yang menjadi sasaran adalah membuat lawan berpkir bahwa tidak ada salahnya untuk bebas memilih dan terpengaruh, bahkan mengikuti argumen kita.

·       Mampu memprediksi langkah yang akan diambil oleh lawan 

Melakukan prediksi tentang tindakan yang akan dilakukan oleh lawan, termasuk salah satu langkah penting. Hal ini dapat menjadi informasi untuk mengantisipasi apabila lawan berbuat diluar perkiraan kita. Ketika Nick Naylor memberikan koper berisi uang kepada Lorne Lutch, Nick sudah memperkirakan bahwa Lorne akan menolak pemberian tersebut. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Nick melakukan sebuah drama, dimana dia mengeluarkan semua uang yang ada di koper ke lantai, dan membuat Lorne Lutch terkejut, dan akhirnya Lorne mau menerima uang “tutup mulut” tersebut.

·       Bekerja secara professional dan mampu menjaga rahasia perusahaan

Seorang pelobi yang handal, harus mampu menjaga rahasia perusahaannya dan bekerja secara profesional. Dalam hal ini, Nick Naylor melakukan kesalahan yang cukup fatal. Nick telah terjebak oleh seorang wartawan cantik, yang ingin mendapatkan berita mengenai pekerjaan yang dilakukan Nick. Tanpa disadari, Nick telah membocorkan beberapa rahasia kepada wartawan tersebut. Menjadi seorang juru bicara atau public relation yang baik, harus dapat menyimpan rahasia perusahaan, karena dengan begitu maka pihak lawan akan sulit untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan kita. 

Semoga ulasan ini dapat memberikan gambaran kepada teman-teman yang ingin menjadi seorang public relation. Film Thank You for Smoking sangat saya sarankan untuk teman-teman semua tonton, karena ceritanya menarik dan memberikan banyak pengetahuan baru buat kita mengenai dunia lobbying. Sekian dari saya, Terima Kasih J